WHAT DOES KISAH NABI SULAIMAN YANG MENGGILIR 70 ISTRI NYA DALAM SEMALAM DAN LUPA KATA INSYAALLAH MEAN?

What Does Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah Mean?

What Does Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah Mean?

Blog Article

'Sulaiman pernah berkata: 'Sungguh aku akan menggilir seratus istriku dalam satu malam sehingga masing-masing mereka melahirkan anak laki-laki yang berjihad dengan pedang mereka di jalan Allah.

Sewaktu Balqis lewat di tempat itu, disingsingkan kainnya hingga nampak betisnya yang putih bersih, karena ia mengira lantai mahligai itu air, dan ia takut kalau kainnya menjadi basah. Maka Nabi Sulaiman berkata kepadanya:

Hud-Hud menjawab; “Maafkanlah ya Rasulullah, aku telah tersesat di daerah yang sangat jauh dari tempat ini, di tempat tersebut di perintah oleh seorang putri Balqis ia punya nama, sedang kerajaannya bernama Saba.”

Setelah ia pergi tiba-tiba datanglah makhluk jin yang menyerupai Nabi Sulaiman, kemudian jin itu mengambil cincin itu dari Aminah dan langsung memakainya (dan Kami dudukkan pada singgasananya sesosok jasad) yaitu jin tersebut, yang bernama Shakhr atau jin lainnya, kemudian jin itu menduduki singgasana Nabi Sulaiman.

Ketika Sakhr dalam keadaan demikian selama empat puluh hari, tiba-tiba Nabi Sulaiman menemukan cincinnya di dalam perut seekor ikan. Lalu ia datang; tiada jin dan tiada pula burung yang bersua dengannya melainkan bersujud hormat kepadanya, hingga sampailah ia ke kerajaannya tempat mereka berada.

Hal ini membuat nabi Sulaiman jengkel karena pada saat itu burung hud-hud seharusnya more info melaporkan hasil pekerjaannya, yaitu mencari sumber mata air baru. Nabi Sulaiman kemudian mempertanyakan keberadaan hud-hud namun tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.

Keadilan dan kebijaksanaannya terbukti sejak ia masih kecil ketika nabi Daud as menghadapi persoalan hukum yang terjadi dalam masalah hasil panen. 

Mendengar itu Sulaiman tersenyum dan tertawa karena mendengar perkataan semut itu. Dan dia berdoa kepada Tuhan "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri naikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridoi dan masukkanlah aku dengan rahmatMu, ke dalam hamba-hambaMu yang shaleh".

Sehingga, tidak ada pihak yang merasa terlalu dirugikan atau diuntungkan. Pendapat Nabi Sulaiman AS pun disambut dengan baik oleh kedua belah pihak dan para hadirin. Begitulah sekilas tentang kisah Nabi Sulaiman saat remaja dalam menunjukan ketajaman berpikir dan kebijaksanaanya.

Mungkin pertanyaan seperti ini yang terlintas dipikiran kalian. Bagaimana cara Nabi Sulaiman menggauli one hundred istrinya dalam waktu semalam? Apakah waktu dan kekuatannya cukup untuk melakukan hal itu?

Ia bertanya, "Hai Nabi Allah, dia mengira bahwa yang duduk di atas singgasana itu adalah Nabi Sulaiman, bagaimanakah jika salah seorang dari kami mengalami jinabah di suatu malam yang dingin, lalu ia meninggalkan mandi jinabah dengan sengaja hingga matahari terbit, apakah menurut pendapatmu ia tidak berdosa?

Sedangkan kambing-kambing tersebut diserahkan kepada pemilik ladang untuk dipelihara, kemudian diambil manfaatnya hingga kebunnya kembali seperti semula.

Lalu pada suatu malam, Sulaiman pernah berkata bahwa ia hendak menggauli ke-100 istrinya secara bergantian. Ia berharap, masing-masing dari mereka dapat melahirkan seorang putra yang nantinya bisa diajak untuk berjihad di jalan Allah.

Mungkin ada yang bertanya, “Bagaimana Sulaiman bersumpah terhadap sesuatu yang akan terjadi pada masa mendatang?” padahal terjadinya hal semacam ini termasuk perkara di mana seorang hamba Allah yang shalih tidak semestinya memastikan.

Report this page